Thursday, March 28, 2019

Perjalanan seorang Bae Gyong Suk menuju sukses bersama Atomy

Nyonya Bae Gyong Suk 

Di Atomy Beliau adalah Royal Master asal Korea yang kini berusia 66th , dimana dua tingkat lagi akan mencapai Tingkat yang tertinggi yaitu Imperial Master. Penghasilan Beliau saat ini adalah 8,7jt rupiah perhari. Bulan Januari 2019 bonus general (+mastership) mencapai 290jt rupiah. Sehingga dalam setahun penghasilan mencapai 3,5 Bilion (3,5M).
Sebelumnya Beliau adalah istri dari pemilik Laundry yang tidak bisa bicara didepan umum, tetapi sekarang menjadi Pembicara dalam Seminar besar di Success Academy Atomy.

Tim kami bersama Ny. Bae Gyong Suk (tengah)

Beliau adalah putri ke-2 dari 8 bersaudara (5 putra dan 3 putri). Hidupnya susah dan sering kelaparan. Sekolah hanya tamat SD, karena orang tuanya berpendapat wanita tidak harus sekolah, maka beliau tidak bisa melanjutkan ke jenjang SMP meskipun pernah juara sekolah.
Sejak lulus SD beliau bekerja di salah satu pabrik di Seoul. Selain itu bekerja memasak nasi. Dengan penghasilannya beliau membantu menyekolahkan ke-5 adik-adiknya (laki-laki). Setelah lulus ada salah satu adiknya yang bekerja menjadi dosen, tapi saat ini penghasilannya lebih kecil dari beliau.
Lalu beliaupun bertemu suaminya yang saat itu memiliki bisnis Laundry kecil-kecilan. Dibanding bekerja menjadi kaya, bagi beliau hidup sukses adalah hidup yang bahagia bersama keluarganya, juga bisa berbagi dan bersosial seperti yang beliau lakukan saat itu, hingga beliau mendapatkan penghargaan karena aksi sosialnya tsb.

Beliau merasa hidup mereka sudah bahagia, sampai suatu ketika adik perempuan satu-satunya pergi dari rumah, karena bisnisnya tidak berhasil, dan meninggalkan hutang sebesar 5M. Beliau dan suami merasa sangat terpukul karena mereka harus melunasi hutang yang jelas-jelas bukan hutangnya. Bersamaaan dengan itu usaha laundry merekapun juga kehilangan pelanggan, sehingga mereka semakin terpuruk.

Kemudian beliau berfikir "orang yang bijak adalah yang bisa bangkit dari masalah" maka beliau pun bangkit, mencoba berbagai pekerjaan, pernah sebagai perawat, asisten rumah tangga, tapi kesemuanya itu tidak menghasilkan uang pensiun.
Kemudian ia bertemu dengan Atomy, awalnya beliau hanya berharap mendapatkan komisi 1jt won (dirupiahkan sekitar 10jt) perbulan. Semakin mengenal Atomy beliau semakin mengerti bahwa "Atomy bukan bisnis yang memberikan kesulitan, melainkan bisnis yang bisa memberikan bantuan kepada orang banyak".
Namun demikian dalam menjalani Atomy ia masih banyak penolakan, banyak yang tidak kenal dan  karena produk terlalu murah, sehingga banyak orang tidak yakin akan produk. Apalagi saat itu hanya memiliki 2 macam produk saja. Akhirnya waktu anaknya menikah beliau memberikan atomy sunscreen sebagai souvenir, banyak yang merasakan produk tersebut sangatlah bagus sehingga semakin banyak yang mengenalnya.

Karena merasa kurang ilmu, beliau selalu mengikuti seminar. Saat ini sudah 10th di Atomy, dan dalam 10th hanya 1x beliau tidak mengikuti seminar yaitu saat anak perempuannya menjalani operasi. Lalu beliau membuka Education Center (EC) miliknya untuk bisa melayani dengan kerendahan hati.
beliau menyimpulkan "Bisnis Atomy adalah sama dengan bisnis menanam padi" dan "Atomy adalah bisnis yang bisa dilakukan oleh siapapun yang bahkan hanya memiliki 1 macam keahlian saja" (keahlian beliau satu-satunya adalah memasak).

Membeli produk dari Atomy membuat beliau mendapatkan peringkat Diamond Master dalam waktu 3 bulan. Dan dengan EC yang didirikan, beliau memberikan 1 set kosmetik untuk mereka yang datang ke center mendaftar member. Dalam 11 bulan beliau bisa naik menjadi Sharon Rose Master. Yang awalnya berharap mendapat 1 jt Won ternyata memperoleh 1,7 Won ( sekitar 17jt ).
Hadir di Negara yang Atomy baru buka, mengingatkannya akan kisah saat awal beliau bergabung, sehingga beliau mengerti mengapa diutus untuk menjadi pembicara. Dan selain itu Atomy mengutusnya juga karena ingin menunjukkan bahwa seorang nenek bekerja Laundry sekarang sukses di Atomy.
"semua orang bisa sukses di Atomy karena system dari Atomy, kita hanya cukup mengikuti systemnya saja bahkan kita tidak perlu modal sepeserpun".

Dari semua kisahnya, beliau memaknai hidupnya:

Saat adiknya kabur dari rumah dan meninggalkan hutang yang begitu besar, beliau sangat membenci adiknya tsb, tetapi saat ini berkat adiknya juga, sekarang bisa lebih menikmati masa tua (dengan kesuksesannya). Sudah 40th suami menghabiskan masa mudanya sebagai laundry dan itupun tidak ada jaminan pensiun, yang didapatkannya hanyalah penyakit (menderita penyakit otak). Seandainya tidak bertemu dengan Atomy mungkin keluarganya menjadi berantakan.


Sekarang suaminya berhenti dari laundry dan mereka menjalankan bisnis Atomy bersama-sama. Anak perempuannaya saat ini masih berbisnis minimarket, waktu itu memberikan jaminan 5jt tetapi perbulan tetap harus mengeluarkan dana 3jt. Ia ingin berhenti, tetapi belum bisa karena masih terikat kontrak.

Di Atomy ini Mr. Park Han Gill ( CEO Atomy ) ingin memberikan kebahagiaan kepada konsumen yang adalah membernya. Beliau membuatkan tangga, untuk kita juga bisa mengikutinya melewati tangga yang sudah beliau buat, supaya kita tidak kesulitan.

Awal join, nyonya Bae Gyong Suk tidak percaya bahwa Mr. Park Han Gill akan memberikan uang tunai sejumlah 13M kepada Imperial master, karena beliau berpendapat bahwa Mr. Park lebih miskin darinya. Ternyata setelah ada Imperial Master pertama, Mr.Park benar menepati janjinya, menyerahkan sendiri uang tunai tsb sambil menitikkan air mata. Beliau menjadi percaya karena saat itu beliau juga hadir dan melihat sendiri. Dream School(sekolah gratis) juga sudah dibangun, saat itu beliau juga hadir. Maka beliau semakin yakin dan percaya, sehingga tetap aktif diusianya yang sudah tidak muda.
Suatu ketika anak bungsunya bertanya: "Mengapa Ibu tidak capek, padahal sudah tua?" dan beliaupun menjawab: " Kamu merasa capek karena hanya berpenghasilan 2jt perbulan, tetapi saya bisa menghasilkan lebih dari 20jt perbulannya maka saya tidak pernah capek."



Informasi & sumber cerita : Ny. Bae Gyong Suk Royal Master
Saat Atomy Success Academy di Grand Dafam Surabaya tgl 23 Maret 2019.

Untuk bergabung menjadi keluarga besar Atomy, bisa menghubungi saya klik ⇨ phalma atau Phalmapesan

untuk info lainnya bisa dilihat di web Atomy atau bisa cek di page Global Bisnis Atomy

Mari kita sehat dan sukses bersama..😊
Salam Atomy,
Ayo.. ayo.. bisa.. Go Imperial🏆
We are proud of being Atomian

2 comments:

Perjalanan seorang Bae Gyong Suk menuju sukses bersama Atomy

Nyonya Bae Gyong Suk   Di Atomy Beliau adalah Royal Master asal Korea yang kini berusia 66th , dimana dua tingkat lagi akan mencapai Tingk...

Lika-liku perjalanan menuju sukses seorang Bae Gyong Suk